Kamu pasti pernah mendengar istilah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Namun bisakah istilah tersebut berlaku saat kamu akan diwawancara kerja?
Ketika ada panggilan wawancara dan kamu terlambat, kira - kira apa yang akan kamu lakukan?
Pulang ke rumah atau menghadapi proses wawancara yang seharusnya sudah berlangsung beberapa menit?
Kita memang tidak memprediksi kejadian yang akan datang. Seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat kita akan datang interview atau bisa saja musibah yang tiba - tiba terjadi pada hari wawancara kerja, kita tidak bisa memprediksi itu semua bukan?
Saat panggilan interview dari perusahaan idamanmu datang, apa yang akan kamu lakukan jika hal buruk seperti terlambat terjadi kepadamu?
Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Terlambat Datang Wawancara :
Informasikan Keterlambatanmu
Jika memungkinkan, segera beritahu kepada HRD perusahaan yang akan mewawancaraimu bahwa kamu ada musibah dan akan terlambat datang.
Beritahu lewat telepon langsung dan jangan lupa untuk memberitahu kira - kira kapan kamu bisa datang. Bila waktu yang dijanjikan tidak cocok dengan jadwal pewawancara, segera bertanya apakah memungkinkan untuk diatur ulang jadwal untuk interview.
Setiap orang sudah mempunyai jadwal masing - masing. Jika kamu berjanji untuk datang jam 13.30 tapi kamu malah datang jam 14.00, itu artinya kamu sudah mengacaukan jadwal seseorang.
Dengan mengajukan untuk reschedule itu artinya kamu menghargai waktu orang lain.
Siapkan Alasan yang Rasional
Setelah menginformasikan mengenai keterlambatan, hal selanjutnya adalah menjelaskan kenapa kamu terlambat. Sampaikan alasan yang rasional.
Alasan seperti lupa jika ada jadwal interview, macet luar biasa atau ada meeting dadakan merupakan alasan klise yang akan mengernyikan dahi pewawancara.
Alasan yang akan diterima adalah seperti adanya keluarga yang meninggal, adanya pohon tumbang di perjalanan kamu menuju tempat interview atau terjadi tsunami yang menggulingkan kendaraanmu.
Alasan - alasan tersebut kemungkinan akan diterima oleh pewawancara dan tidak terdengar klise. Ingat, usahakan untuk tidak datang terlambat.
Namun, jika kamu terpaksa terlambat, lebih baik kamu menjelaskan alasan keterlambatanmu dengan jujur.
Minta Maaf, Tapi Jangan Lebay
Hal yang tidak kalah penting untuk kamu lakukan ketika datang terlambat adalah meminta maaf, tapi jangan sampai berlebihan.
Sampaikan permintaan maafmu secara professional. Tidak masalah bila kamu meminta maaf melalui telepon ataupun secara langsung, namun lakukan seperlunya dan jangan berlebihan.
Sampaikan permintaan maaf secara sewajarnya dan pastikan kamu mengucapkannya dengan tulus. Sehingga pewawancara tahu bahwa kamu sangat menyesal datang terlambat, tapi jangan sampai berlebihan.
Pewawancara pasti akan mengerti dan akan memaklumi keterlambatanmu. Jika kamu menyampaikan secara berlebihan, ada kemungkinan kamu akan menyampaikan alasan tidak masuk akal.
Dan hal tersebut akan mengganggu pewawancara.
Tenangkan Diri Terlebih Dulu
Biasanya ketika datang terlambat, kamu pasti akan terburu-buru untuk masuk ke ruangan. Padahal itu sangat tidak dianjurkan. Tenangkan diri dulu sekitar 10 menit sebelum masuk ke ruangan wawancara.
Masuk ke dalam ruangan interview dalam kondisi terburu-buru akan meninggalkan kesan yang tidak baik.
Pergunakan waktu 10 menit tersebut dengan melakukan kegiatan yang membuatmu tenang, seperti mendengarkan musik, pergi ke toilet atau fokus ke hal - hal yang membuatmu senang.
Dalam keadaan terburu - buru, tekanan darahmu akan tinggi dan denyut jantungmu pun berdenyut cepat, hal tersebut tentunya akan menimbulkan kesan yang buruk dihadapan pewawancara.
Tetap Berpikir Positif
Datang terlambat memang merupakan awal yang salah, namun jangan sampai hal ini menjatuhkan semangatmu dalam wawancara kerja.
Kamu tetap harus bisa untuk berpikiran positif. Seperti saran dari buku fenomenal The Secret karya Rhonda Byrne, dengan berpikir positif hasil yang akan kamu dapatkan positif pula.
Sampaikan bahwa kamu tidak biasanya untuk datang terlambat. Bayangkan bahwa pewawancara tersebut akan menjadi rekan kerjamu nanti.
Berikanlah ia kesempatan untuk mengetahui dirimu lebih dalam, terutama kelebihan yang kamu punya, seperti caramu menghadapi hal - hal buruk saat akan menghadiri rapat penting.
Dengan kamu mendapat undangan interview, itu artinya sudah 80% perjuanganmu untuk sukses mendapatkan pekerjaan. Jadikan suksesmu 100% dengan menghadiri undangan tersebut.
Buktikan Kamu Bisa Beradaptasi
Di salah satu adegan di film The Pursuit of Happyness, Chris Gadner mengalami kejadian tidak menyenangkan saat akan datang menghadiri interview, yakni pakaian yang ia kenakan sangat tidak sesuai untuk dipakai wawancara kerja.
Walaupun begitu, ia bisa membuktikan bahwa ia bisa beradaptasi dan mengesankan calon rekan kerjanya.
Proses interview dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengetahui diri calon karyawan lebih dalam dan mencari tahu apakah ia cocok dengan posisi tersebut atau tidak.
Bagaimana kamu menempatkan diri saat di bawah tekanan dan bagaimana caramu menangani masalah dapat menjelaskan siapa dirimu sesungguhnya.
Jika kamu datang terlambat saat wawancara, HRD akan menggunakan kesempatan ini untuk menilai bagaimana kamu menangani kejadian tidak terduga dan apa yang akan kamu lakukan untuk menanganinya.
Jika kamu datang terlambat, bukan berarti kesempatan untuk diterima pekerjaan hilang total. Siapkan dirimu dan hadapi situasi tersebut dengan profesional dapat menyelamatkan saat wawancara.
Source : JOBSDB
Post a Comment